Cari Blog Ini

Kamis, 10 Oktober 2013

Tugas Taksonomi


TUGAS TERSTRUKTUR
TAKSONOMI TUMBUHAN





Disusun oleh:

Nama               : Shaoma Rian Prasetyo
NIM                : A1L012158






KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
AGROTEKNOLOGI
PURWOKERTO
2013



Shaoma Rian Prasetyo
A1L012158

1.        Ada empat prinsip dalam taksonomi tumbuhan. Sebutkan  dan jelaskan keempat point tersebut,
a.      Identifikasi, yaitu mengenali ciri-ciri mahkluk hidup tertentu. Dilakukan dengan menggunakan bantuan kunci determinasi / kunci identifikasi. Salah satu kunci identifikasi yang paling terkenal adalah kunci dikotomis yang dibuat berdasarkan dua ciri yang saling berlawanan.
b.      Tata nama , yaitu pemberian nama ilmiah suatu mahkluk hidup sesuai dengan aturan tertentu. Aturan pemberian nama ilmiah sesuai kesepakatan menggunakan sistem tata nama binomial / sistem tata nama biner / sistem binomial nomenclature.c.
c.       klasifikasi, yaitu pengelompokkan mahkluk hidup kedalam kelompok-kelompok tertentu atas dasar persamaan-persamaan tertentu. Beberapa mahkluk hidup yang memiliki kesamaan ciri akan dimasukkan ke dalam taksa-taksa tertentu.

2.        Anda telah melakukan identifikasi beberapa jenis tumbuhan menggunakan kunci identifikasi dikotomus. Sebutkan kesulitan dalam menggunakan kunci tersebut. Apakah perlu melakukan identifikasi dengan cara lain? Jelaskan

Para ahli biologi melakukan penelitian terhadap suatu makhluk hidup, dari segi apa pun, seperti jumlah sel, dinding sel, ukuran, cara berkembang biak, dapat melakukan fotosintesis atau tidak, dan lain-lain. Selain diteliti, para ahli taksonomi yang bertugas mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan takson (kingdom, filum, divisi, ordo, kelas, dll.) memberikan banyak pertanyaan kepada ahli biologi tentang ciri-ciri makhluk hidup tersebut. Pertanyaan-pertanyaan ini disebut Kunci Determinasi/Kunci Dikotom.
Tujuan kunci determinasi adalah mengenali ciri-ciri makhluk hidup, lalu makhluk hidup tersebut ditetapkan identitas supaya dapat diklasifikasikan menurut takson secara benar (dari kingdom, filum, divisi, ordo, kelas, dll.).
Kesulitannya adalah perlu adanya bekal ilmu yang sangat mantap. Jadi tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang
3.        Carolus Lineaus memperkenalkan system binomial untuk penamaan spesies tumbuhan. Jelaskan  system binomial itu. Berikan contohnya.
Cara mengklasifikasikan makhluk hidup pertama kali diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus (1707-1778). Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi. Taksonomi merupakan salah satu cabang biologi..Karena Carolus Linnaeus sebagai orang pertama meletakkan dasar taksonomi, ia dianggap sebagai Bapak Taksonomi. Carolus Linnaeus menyusun klasifikasi menurut persamaan dan perbedaan struktur tubuh. Kelompok-kelompok makhluk hidup dalam taksonomi disebut takson. Jadi, takson merupakan tingkatan dalam klasifikasi. Takson tersebut dari atas sampai ke bawah adalah:
No.
Bahasa Latin
Bahasa Inggris
Bahasa Indonesia
1.
Regnum
Kingdom
Kerajaan
2.
Phylum/Divitio
Phylum/Division
Filum/Divisi
3.
Classis
Class
Kelas
4.
Ordo
Order
Bangsa
5.
Familia
Family
Suku
6.
Genus
Genus
Marga
7.
Spesies
Species
Jenis

Catatan: Phylum untuk Kingdom Animalia (hewan), Division untuk Kingdom Plantae (tumbuhan).
Semakin ke atas, jumlah makhluk hidup semakin banyak, lebih sedikit persamaan, lebih banyak perbedaan, dan penggolongan semakin lebih secara umum. Semakin ke bawah, jumlah makhluk hidup semakin sedikit, lebih banyak persamaan, lebih sedikit perbedaan, dan penggolongan semakin lebih secara khusus.
Di atas, masih terdapat bagian-bagian yang diberi nama dengan tambahan sub, seperti sub filum dan sub divisi, sub kelas, sub famili, sub genus, dan sub spesies. Letak sub filum di antara filum dan kelas, letak sub divisi di antara divisi dan kelas, letak sub kelas di antara kelas dan ordo, letak sub ordo di antara ordo dan kelas, dan seterusnya.

Klasifikasi kelapa
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
                     Sub Kelas: Arecidae
                         Ordo: Arecales
                             Famili: 
Arecaceae (suku pinang-pinangan)
                                 Genus: 
Cocos
                                     Spesies: Cocos nucifera L.
4.        Tumbuhan ini merupakan bentuk pohon, buahnya bulat, ukuran relative besar, berwarna ungu sampai hitam. Daging buah putih dan manis sekali. Bila ranting dipatahkan, maka akan keluar getah kuning. Apa nama jenis tanaman itu, sebutkan klasifikasinya secara lengkap dan karakterisasi tanaman itu sesuai dengan apa yang anda/teman anda lakukan.
Manggis
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
                     Sub Kelas: Dilleniidae
                         Ordo: Theales
                             Famili:
Clusiaceae
                                 Genus:
Garcinia
                                     Spesies: Garcinia mangostana L.
Menurut asalnya, manggis (Garcinia mangostana) merupakan buah asli daerah Asia Tenggara, tepatnya Semenanjung Malaya.Kini daerah tumbuhnya sudah tersebar sampai ke beberapa negara tropis, di antaranya Myanmar, Indocina, Indonesia, Filipina, dan Thailand. Di Indonesia, buah yang dijuluki "si hitam manis" ini, keberadaannya tergolong langka. Di daerah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan pohon manggis didapati tumbuh di hutanhutan dan belum dimanfaatkan secara ekonomis. Padahal, masyarakat banyak menyukai buah eksotis yang mempunyai rasa enak, yaitu campuran antara rasa manis, asam, dan agak sepat. Rasa buahnya ini pulalah yang menjerat lidah warga asing sehingga menggemari buah tropis ini.Tinggi pohon manggis dapat mencapai 15 m dengan tajuk rimbun.Pertumbuhan pohon ini termasuk lamban.Batangnya berkulit cokelat dan bergetah.Daunnya berukuran relatif besar (antara 25x10 cm), berbentuk oval, liat, dan berwarna hijau.Tanaman ini berumah dua, bunga jantan dan betinanya dihasilkan oleh tanaman yang berbeda.Akan tetapi, bunga jantannya tidak berfungsi sebab mengalami rudimenter, yaitu mengecil dan mengering.Oleh karenaitu, buah manggis selalu dihasilkan dari bunga betina yang berwarna merah muda secara apomiksis (tanpa proses penyerbukan).Hal ini pulalah yang menjadi salah satu kendala dalam usaha perbaikan varietas melalui penyilangan.Buah manggis berbentuk bulat dengan kulit tebal, lumk, dan bergetah kuning.Pada waktu masih muda kulit buahnya berwarna hijau, setelah tua berubah menjadi merah tua sampai ungu kehitaman. Daging buahnya tersusun dalam beberapa segmen atau juring, berwarna putih bersih, Ian rasanya manis segar sedikit asam. Jumlah juringnya biasaqya dapat diperkirakan dari jumlah "celah" yang terdapat pnda ujung buah.Biasanya dalam sebutir buah terdiri dari 7 juring.Bijinya berukuran kecil, berwarna kecokelatan, dan biasanya berjumlah I-2 dalam setiap buah.Dibandingkan jenis tanaman buah lainnya, tanaman manggis relatif lebih membutuhkan kondisi yang spesifik.
5.        Beberapa jenis tanaman dikenal mempunyai organ yang berfungsi sebagai cadangan makanan. Sebutkan lima jenis tanaman yang mempunyai organ tersebut yang letaknya di bawah permukaan tanah.
Kentang, singkong, ubi jalar, talas, bengkoang

6.        Sebutkan perbedaan antara tumbuhan dikotil dengan monokotil, minimal lima kategori.
Kalau dikotil berakar tunggang, kalau monokotil berakar serabut
Dikotil umumnya memiliki cambium pada batang, jika monokotil tidak berkambium
Batang pada tumbuhan dikotil bercabang, sedangkan pada monokotil lurus tidak bercabang
Pada dikotil daun lembaga berkeping dua, pada monokotil daun lembaga berkeping Satu
 Tulang daun sejajar dan melengkung pada monokotil dan pada dikotil tulang daun menyirip dan menjari

7.        Jelaskan mengenai pengertian taksonomi tumbuhan dan apa saja yang dipelajari di     dalam ilmu taksonomi tumbuhan tersebut ?  
Taksonomi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi makhluk hidup. Istilah taksonomi diciptakan oleh A.P. de Candolle, seorang ahli tumbuhan ordo Swiss di herbarium Genewa, yang artinya teori tentang klasifikasi tumbuhan. Secara etimologi taksonomi berasal dari bahasa Yunani: takson artinya unit atau kelompok, dan nomos artinya hukum; jadi hukum atau aturan yang digunakan untuk menempatkan suatu makhluk hiduppada takson tertentu. Kegiatan pokok taksonomi tumbuhan ada tiga yaitu penamaan, pertelaan ciri-ciri dan penggolongan. Taksonomi merupakan bagian dari sistematika. Sistematika atau biosistematika cakupannya lebih luas yaitu meliputi taksonomi, studi evolusi dan filogeni. Taksonomi adalah ilmu yang mempelajari identifikasi, tata nama, dan klasifikasi, yang biasanya terbatas pada objek biologi, bila terbatas pada tumbuhan sering disebut sistematik tumbuhan. Unsur utama yang menjadi lingkupnya taksonomi tumbuhan adalah pengenalan yang didalamnya tercakup pemberian nama dan penggolongan.
Taksonomi tumbuhan mempelajari tentang klasifikasi semua tumbuhan di dunia dengan memberikan nama ilmiah yang benar pada setiap takson tumbuhan sesuai dengan aturan tata nama tumbuhan.

8.        Di dalam taksonomi tumbuhan ada 3 prinsip dasar kegiatan yang sangat penting. Sebutkan dan jelaskan ketiga kegiatan tersebut ?   

a.        Identifikasi, yaitu mengenali ciri-ciri mahkluk hidup tertentu. Dilakukan dengan menggunakan bantuan kunci determinasi / kunci identifikasi. Salah satu kunci identifikasi yang paling terkenal adalah kunci dikotomis yang dibuat berdasarkan dua ciri yang saling berlawanan.
b.        Tata nama , yaitu pemberian nama ilmiah suatu mahkluk hidup sesuai dengan aturan tertentu. Aturan pemberian nama ilmiah sesuai kesepakatan menggunakan sistem tata nama binomial / sistem tata nama biner / sistem binomial nomenclature.c.
c.         klasifikasi, yaitu pengelompokkan mahkluk hidup kedalam kelompok-kelompok tertentu atas dasar persamaan-persamaan tertentu. Beberapa mahkluk hidup yang memiliki kesamaan ciri akan dimasukkan ke dalam taksa-taksa tertentu.

9.        Sebutkan bagian vegetatif dan generatif tanaman dan bagian mana saja yang paling penting untuk identifikasi tumbuhan  serta bagaimana cara melakukan identifikasi ?  Jelaskan!  
Vegetatif Alami
·       Spora. Spora memiliki inti sel yang berubah fungdi menjadi alat perkembangbiakan. Spora berbentuk seperti biji yang sangat kecil sehingga sulit terlihat oleh mata telanjang. Spora hanya bisa dilihat dengan menggunakan alat yaitu mikroskop. Contoh tumbuhan spora adalah Lumut dan tumbuhan paku.
·       Umbi akar. Umbi akar adalah akar yang menggembung karena menyimpan makanan. Umbi ini kemudian dapat mengeluarkan tunas sebagai individu yang baru. Contohnya adalah wortel, bunga dahlia dll.
·       Umbi Batang. Yg dimaksud dengan Umbi batang adalah bagian batang yang menggembung karena berisi cadangan makanan yang berbentuk zat tepung. Contohnya adalah kentang, ubi jalar, dll.
·       Umbi lapis. Umbi lapis memiliki struktur berlapis-lapis dan tunas dibagian tengahnya. contohnya adalah bawang-bawangan dan bunga tulip.
·       Akar tinggal atau Rhizoma. Rhizoma adalah batang yang tumbuh dan menjalar didalam tanah serta bentuknya bercabang-cabang. Contohnya adlah Kunyit, jahe, Bangle, lengkuas dan tebuh.
·       Geragih atau stolon. Geragih adalah batang beruas-ruas yang tumbuh menjalar di atas permukaan tanah, dan dari ruas-ruas tersebut bisa menumbuhkan tunas baru sebagai individu baru. Contohnya adalah tanaman pegagan, strawberry, semanggi dan lain-lain.
·       Tunas. Tunas berasal dari tumbuhan induk dan dan dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru dengan cepat. Contohnya pisang, tebuh, pohon pinang dan bambu.
·       Tunas Aventif. Tunas aventif adalah tunas yang tumbuh dari ujung-ujung daun contohnya cocor bebek.
Secara Generatif (Kawin)
·       Perhiasan bunga. Yang dimaksud dengan Perhiasan Bunga yaitukelopak dan mahkota bunga. Kelopak bunga merupakan bagian dari bunga yang letaknya di dekat dasar bunga dan menyambung dengan tangkai bunga. Kelopak bunga ini biasanya menyelimuti bunga saat bunga masih dalam keadaan kuncup dan biasanya setelah mekar dalam waktu tertentu, akan gugur dengan sendirinya. Bentuk kelopak bunga sangat beraneka ragam bentuk dan warnanya sesuai dengan jenis bunga. Bagian kelopak bunga inilah yang memberikan keindahan pada bunga tersebut dan biasanya warnanya digunakan untuk mengindetifikasi jenis bunga tersebut. Misalnya bunga mawar yang warna kelopaknya merah disebut dengan Red Roses atau Mawar Merah.
·       Dasar Bunga. Dasar bunga merupakan bagian ujung tangkai bunga yang membesar dan menjadi tempat melekatnya mahkota bunga.
·       Tangkai Bunga.Tangkai bunga merupakan bagian yang menghubungkan bunga dengan batangnya.
·       Benang Sari.Benang sari adalah Alat Kelamin Jantan bagi tumbuhan. Benang sari sendiri terdiri dari Tangkai Sari dan Kepala SAri, dan di dalam kepala sari inilah terdapat butir-butir serbuk sari.
·       Putik. Putik adalah Alat Kelamin Betina pada tumbuhan. Putik terdiri dari tangkai Putik, Kepala Putik dan bakal Buah, dan di dalam bakal buah terdapat Bakal Biji. Di dalam bakal biji tersebut, masih terdapat dua inti yaitu calon Lembaga dan Sel Telur.
Dalam identifikasi dalam tumbuhan bagian-bagian tumbuhan yang penting dalam proses identifikasi adalah seperti daun, bunga, batang serta deskripsinya
Dilakukan dengan menggunakan bantuan kunci determinasi / kunci identifikasi.
Langkah berikut adalah membandingkan atau mempersamakan ciri-ciri tumbuhan tadi dengan tumbuhan lainnya yang sudah dikenal identitasnya, dengan  menggunakan salah satu cara di bawah ini.
a. Ingatan
Pendeterminasian ini dilakukan berdasarkan pengalaman atau ingatan kita. Kita mengenal suatu tumbuhan secara langsung karena identitas jenis tumbuhan yang sama sudah kita ketahui sebelumnya, misalnya didapatkan di kelas, atau pernah mempelajarinya, pernah diberitahukan orang lain dan lain-lain.
b. Bantuan orang
Pendeterminasian dilakukan dengan meminta bantuan ahli-ahli botani sistematika yang bekerja di pusat-pusat penelitian botani sistematika, atau siapa saja yangdapatmemberikan pertolongan. Seorang ahli taksonomi umumnya dapat cepat melakukan pendeterminasian karena pengalamannya, dan kalau menemui kesulitan maka dia akan menggunakan kedua cara berikutnya.
c. Spesimen acuan
Pendeterminasian tumbuhan dapat juga dilakukan dengan membandingkan secara langsung dengan spesimen acuan yang biasanya diberi label nama. Spesimen tersebutdapatberupa tumbuhan hidup, misalnya koleksi hidup di kebun raya. Akan tetapi spesimen acuan yang umum dipakai adalah koleksi kering atau herbarium.
d. Pustaka
Cara lain untuk mendeterminasi tumbuhan adalah dengan membandingkan atau mencocokkan ciri-ciri tumbuhan yang akan dideterminasi dengan pertelaan-pertelaan serta gambar-gambar yang ada dalam pustaka. Pertelaan-pertelaan tersebut dapat dijumpai dalam hasil penelitian botani sistematika yang disajikan baik dalam bentuk monografi, revisi, flora, buku-buku pegangan ataupun bentuk lainnya.
e. Komputer
Berkat pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komputer, kegiatan determinasi tumbuh-tumbuhan dapat dilakukan dengan akurat dan cepat.

10.    Jelaskan perbedaan sistem klasifikasi berikut, menurut dasar pengklasikasiannya Manakah dari ketiga sistem tersebut yang paling baik digunakan dalam melakukan  klasifikasi  tumbuhan ? Uraikan alasan saudara?
a.    Sistem alami
        Merupakan suatu cara pengelompokan makhluk hidup berdasarkan banyaknya persamaaan ciri morfologi yang dimiliki. Pengamatan dilakukan menggunakan mata telanjang dengan mengamati bentuk luar tubuh suatu makhluk hidup, antara lain warna, ukuran tubuh, tinggi/pendek, bentuk daun, bentuk paruh, bentuk kaki dan bentuk batang.
b.   sistem buatan
        Sistem klasifikasi buatan (artifisial) adalah pengelompokan makhluk hidup yang didasarkan atas adanya beberapa persamaan ciri morfologi, alat reproduksi, lingkungan tempat tumbuh, dan daerah penyebarannya tanpa memperhatikan kesamaan struktur yang mungkin memperlihatkan hubungan kekerabatan. Misalnya kupu-kupu dan kelelawar merupakan satu kelompok karena keduanya dapat terbang.
c.    sistem filogenik.
        Pengelompokan berdasarkan jauh dekatnya hubungan kekerabatan antar takson (kelompok). Charles Robert Darwin (1859) dalam bukunya “ On the Origin of Species by Means of Natural Selection” mengkaitkan antara klasifikasi dan evolusi. Dasar pemikiran Darwin adalah setiap makhluk hidup mengalami perubahan sehingga sifat/cirinya berbeda dengan sifat/ciri nenek moyangnya
        Menurut saya yang paling baik adalah yang alami karena sistem ini ialah identifikasi yang mudah. Pengelompokan makhluk hidup yang kurang dikenal masih mungkin dilakukan dalam sistem klasifikasi ini. Sistem ini juga relatif lebih stabil karena tidak akan berubah oleh perubahan perkembangan pengetahuan.
Bottom of Form

11.        Jelaskan pengertian Taksonomi serta tujuan mempelajari Taksonomi ?
Taksonomi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi makhluk hidup. Istilah taksonomi diciptakan oleh A.P. de Candolle, seorang ahli tumbuhan ordo Swiss di herbarium Genewa, yang artinya teori tentang klasifikasi tumbuhan. Secara etimologi taksonomi berasal dari bahasa Yunani: takson artinya unit atau kelompok, dan nomos artinya hukum; jadi hukum atau aturan yang digunakan untuk menempatkan suatu makhluk hiduppada takson tertentu. Kegiatan pokok taksonomi tumbuhan ada tiga yaitu penamaan, pertelaan ciri-ciri dan penggolongan. Taksonomi merupakan bagian dari sistematika. Sistematika atau biosistematika cakupannya lebih luas yaitu meliputi taksonomi, studi evolusi dan filogeni.
Tujuan taksonomi tumbuhan adalah:
a.       Untuk penemuan flora-flora di dunia
b.      Memberikan sebuah metode identifikasi dan komunikasi yang tepat
c.       Menghasilkan sistem klasifikasi yang terkait dan menyeluruh
d.      Memberikan nama ilmiah yang benar pada setiap takson tumbuhan sesuai dengan aturan tata nama tumbuhan.
e.       Membuat keteraturan dan keharmonian ilmu pengetahuan mengenai organisme sehingga tercipta suatu sistim yang sederhana dan dapat digunakan orang lain.

12.        Bagaimana syarat penyusunan Nomenclature yang sesuai dlm Taksonomi?  berikan salah satu contoh tatanama dalm taksonomi.
Nama ilmiah suatu jenis merupakan penggabungan 3 hal : Genus, Spesies epithet  (penunjuk jenis) dan Author.  Contoh :  Daucus carota L. dan    Nicotiana tabacum  L.
Nama-nama genera atau genus                        
·           Kata benda tunggal dalam bahasa Latin atau dilatinkan dengan inisial huruf besar
·           Setelah penulisan pertama pada genus yang sama boleh disingkat, contoh: Quercus alba, Q. alba, Q. rubra
·           Tidak boleh terlalu panjang
·           Tidak boleh menggunakan nama yang sama dengan jenisnya
    Contoh: Salacca zalacca tidak dianjurkan
·           Biasanya berupa kata sifat, akhirannya disesuaikan dengan nama genus.
Contoh: Syzygium aromaticum
·           Dalam bahasa Latin atau dilatinkan
·           Dapat berasal dari berbagai bentuk (nama orang, tempat, nama umum, dan lain-lain)
·           Tidak boleh terlalu panjang
·           Tidak boleh mengulang nama genus
·           Ditulis dengan huruf kecil dan apabila terdiri dari 2 suku kata harus diberi tanda sambung.  Contoh: Hibiscus rosa-sinensis  dan Ipomea pes-capre
Sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang dicantumkan dalam Kode Tatanama, maka suatu individu tumbuhan dapat dimasukkan dalam tingkat-tingkat kesatuan taksonomi sebagai berikut (dalam urutan menurun, beserta akhiran-akhiran nama ilmiahnya):
- Dunia/Filum tumbuh-tumbuhan
- Divisi (divisio -phyta)
- Anak divisi (sub divisio -phytina)
- Kelas (classis -opsida, khusus untuk Alga –phyceae)
- Subkelas/subkelas (subclassis –idea)
- Ordo/bangsa (ordo –ales)
- Anak ordo (subordo –ineae)
- Famili/suku(familia –aceae)
- Anak famili/subfamili (subfamilia –oideae)
- Puak (tribus –eae)
- Anak puak (subtribus –inae)
- Genus/genera (genus; nama ilmiah genus dan semua tingkat di bawahnya tidak diseragamkan akhirannya)
- Anak genus (subgenus)
- Seksi (sectio)
- Anak seksi (subsectio)
- Deret (series)
- Anak deret (subseries)
- Jenis (species)
- Anak jenis (subspecies)
- Varietas (varietas)
- Anak varietas (subvarietas)
- Forma (forma)
- Anak forma (subforma)
Catatan :  Kata yang dicetak tebal umum digunakan/ditulis dalam Klasifikasi
Urutan tingkat-tingkat kesatuan taksonomi itu tidak boleh diubah atau dipertukarkan. Dengan tidak memperhatikan tingkatnya maka setiap kesatuan taksonomi tersebut (misal famili, jenis, varietas) masing-masing disebut takson.
Contoh
Klasifikasi Srikaya
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
                     Sub Kelas: Magnoliidae
                         Ordo: Magnoliales
                             Famili:
Annonaceae
                                 Genus:
Annona
                                     Spesies: Annona squamosa L.
13.        Jelaskan deskripsi morfologi tumbuhan tingkat rendah dan contohnya masing-masing.
Ciri-ciri Pteridophyta :
§  Tiga bagian pokok, yaitu akar, batang dan daun; plus spora.
§  Habitus amat heterogen; kecil sampai tinggi/besar
§  Habitat : air dan darat (terrestrial, epifit)
§  Akar tumbuhan paku bersifat endogen dan tumbuh ke samping dari batang (homorizi); berbeda dengan tumbuhan spermatophyta
§  Batang bercabang-cabang menggarpu atau jika membentuk cabang- cabang ke samping, cabang-cabang itu tidak pernah keluar dari ketiak daun.
§  Pada batang terdapat banyak daun, yang dapat tumbuh terus sampai lama. Daun-daun mempunyai sporangium dinamakan sporofil
Contoh: paku
Ciri-ciri Bryophyta :
§  Gametangium dan sporangium multiseluler
§  Sporofitnya sudah membentuk embrio
§  Meskipun tumbuhan lumut hidup di darat tetapi untuk terjadinya pembuahan masih tetap memerlukan air
§  Siklus hidup : generasi haploid (gametofit) dan generasi diploid (sporofit) bergiliran secara teratur
Contoh: lumut
Ciri-ciri Thallophyta:
§   Bentuk tubuh talus (filemen/benang),  uni seluler atau multiseluler; berkelompok atau tidak
§   Beberapa  jenis mempunyai flagella (uniseluler)
§   Plastida dengan pigmen yang berlainan : klorofil, fikosantin, fikoeretin, santofil dan karoten;
§   Berkembang biak secara aseksual dan seksual, dengan  fragmentasi dan spora
§   Hidup di air (tawar dan laut)
§   Dasar klasifikasi : pigmentasi, hasil fotosintesis, flagelasi,  sifat fisik dan kimia dinding sel, ada atau tidak adanya inti sejati
Contoh: ganggang
14.    Berikan penjelasan dan contoh, bagaimana suatu proses reproduksi pada tumbuhan! Tuliskan klasifikasi tanaman  mulai dari Kingdom sampai Species minimal 5 tanaman!
Perkembangbiakan :
perkembangbiakan vegetatif atau aseksual, yaitu bagian tubuh tumbuhan yang tidak didahului oleh peristiwa perkawinan (peleburan sel kelamin jantan dan betina). Contoh : merunduk, cangkok
perkembangbiakan generatif atau seksual, yaitu alat perkembang biakan yang terjadi melalui peristiwa perkawinan. Contoh : pembuahan
Jahe
Zingiber officinale Rosc.
Kingdom         : Plantae (Tumbuhan)
 Subkingdom   : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi    : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi               : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas               : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas        : Commelinidae
Ordo                : Zingiberales
Famili              :
Zingiberaceae (suku jahe-jahean)
Genus              :
Zingiber
Spesies            : Zingiber officinale Rosc.
Kina
Cinchona ledgeriana Moens
Klasifikasi
Kingdom         : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom    : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi    : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi               : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas               : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas        : Asteridae
Ordo                : Rubiales
Famili              :
Rubiaceae (suku kopi-kopian)
Genus              :
Cinchona
kelapa
Klasifikasi
Kingdom         : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom    : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi    : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi               : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas               : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas        : Arecidae
Ordo                : Arecales
Famili              : 
Arecaceae (suku pinang-pinangan)
Genus              : 
Cocos
 Spesies           : Cocos nucifera L.
Kunyit
Curcuma longa L.
Klasifikasi
Kingdom         : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom    : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi    : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi               : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas               : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas        : Commelinidae
Ordo                : Zingiberales
Famili              :
Zingiberaceae (suku jahe-jahean)
Genus              :
Curcuma
Spesies            : Curcuma longa L.
Paku
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi: Pteridophyta (paku-pakuan)
Kelas: Pteridopsida
Sub Kelas: Polypoditae
Ordo: Polypodiales
Famili: Dryopteridaceae
Genus: Nephrolepis
Spesies: Nephrolepis exaltata var. bostoniensis (L.) Schottg


Jawab pertanyaan di bawah ini  dengan jawaban yang benar dan singkat!

1. Apa yang dimaksud dengan Taksonomi tumbuhan? (Nilai 5). Sebutkan tiga peranan/manfaat  mempelajari Taksonomi tumbuhan bagi manusia!  (Nilai 10).
Taksonomi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi makhluk hidup. Taksonomi adalah ilmu yang mempelajari identifikasi, tata nama, dan klasifikasi, yang biasanya terbatas pada objek biologi, bila terbatas pada tumbuhan sering disebut sistematik tumbuhan. Unsur utama yang menjadi lingkupnya taksonomi tumbuhan adalah pengenalan yang didalamnya tercakup pemberian nama dan penggolongan.
Peranan ilmu taksonomi yaitu mendukung kegiatan :
-          Mencari sumber pangan baru : karbohidrat dan sayuran
-          Mencari sumber bahan baku untuk industri pangan dan industri lainnya
-          Mencari sumber bahan aktif dan bahan baku untuk obat/medik dan pestisida nabati
-          Mencari sumber genetik/plasma nutfah untuk tujuan pemulian tanaman
-          Meningkatkan produksi tanaman sejalan dengan peningkatan populasi manusia
-          Kepentingan lainnya : survival (tentara)

2. Di dalam Taksonomi tumbuhan  ada tiga prinsip dasar kegiatan yang sangat penting.Sebutkan dan jelaskan secara singkat ketiga kegiatan tersebut! (Nilai 15).
a.      Identifikasi, yaitu mengenali ciri-ciri mahkluk hidup tertentu. Dilakukan dengan menggunakan bantuan kunci determinasi / kunci identifikasi. Salah satu kunci identifikasi yang paling terkenal adalah kunci dikotomis yang dibuat berdasarkan dua ciri yang saling berlawanan.
b.      Tata nama, yaitu pemberian nama ilmiah suatu mahkluk hidup sesuai dengan aturan tertentu. Aturan pemberian nama ilmiah sesuai kesepakatan menggunakan sistem tata nama binomial / sistem tata nama biner / sistem binomial nomenclature.c.
c.       klasifikasi, yaitu pengelompokkan mahkluk hidup kedalam kelompok-kelompok tertentu atas dasar persamaan-persamaan tertentu. Beberapa mahkluk hidup yang memiliki kesamaan ciri akan dimasukkan ke dalam taksa-taksa tertentu.

3. Sebutkan bagian vegetatif dan generatif pada tumbuhan tingkat tinggi! (Nilai 10). Bagian mana yang paling penting untuk identifikasi tumbuhan? Mengapa? (Nilai 5)
a.         Organa vegetative
Oragan vegetative adalah oragan tumbuh-tumbuhan, yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan.Organa vegetative terdiri dari :
1.      Organa principalia
Organ tumbuh-tumbuhan, yang sangat penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan tersebut, tanpa bagian-bagian itu, pada umumnya, tumbuh-tumbuhan tersebut tidak dapat hidup.
2.      Organa metemorpha
Organ tumbuh-tumbuhan, yang berasal dari organ utama (akar, batang, daun) yang telah berubah struktur, bentuk , dan fungsinya.
3.      Organa accesoria
Organ tumbuh-tumbuhan, berupa alat-alat tambahan pada permukaan batang, cabang, dahan, ranting, dan daun berupa tonjolan-tonjolan, dan tidak dianggap sebagai bagian dari : batang, cabang, dahan, ranting, dan daun tersebut.


b.         Organa reproduktive
Organa reproduktive adalah organ tumbuh-tumbuhan, yang berperan dalam perkembangbiakan seksual (secara generatif).Organa  reproduktive terdiri dari :
1.        Flos (Bunga)
Organ tumbuh-tumbuhan, berupa ranting berdaun yang letaknya berdesakan, yang sebagian atau seluruhnya, telah berubah bentuk dan warna jadi menarik berfungsi sebagai alat pembiakan.
2.        Fructus (Buah)
Organ tumbuh-tumbuhan, berupa ovarium (bakal buah) yang matang, yanng tumbuh, berkembang dan membesar, dengan didahului atau tanpa didahului amphimixis (pollinasi dan fertilasasi).
3.        Semen (Biji)
Organ tumbuh-tumbuhan barupa ovulum (bakal biji) yang matang yang tumbuh, berkembang dan membesar, dengan didahului atau tanpa didahului amphimixis (pollinasi dan fertilasasi).
Menurut saya bagian yang penting dalam identifikasi tumbuhan adalah Organa accesoria karena itu adalah merupakan karakter penciri yang membedakan antar tumbuhan
4.  Morfologi  atau  bentuk daun  tumbuhan  dapat  digunakan  untuk  mengidentifikasi tumbuhan.Sebutkan tiga bentuk daun dan nama tumbuhan itu, gambar pula bentuk daun tersebut.(Nilai 10).
§   Daun bertulang menyirip (penninervis), umum terdapat pada golongan Dicotyledon.
§   Daun bertulang menjari (palminervis), contoh daun pepaya (Carica papaya L.), jarak (Ricinus communis L.), kapas (Gossypium sp).
§   Daun bertulang melengkung (cervinervis), umumnya terdapat pada tumbuhan golongan Monocotyledoneae contohnya genjer (Limnocharis flava Bucontoh), gadung (Dioscorea hispida Dennst.).
§   Daun bertulang sejajar atau lurus (rectinervis), umumnya terdapat pada golongan rumput (Gramineae), teki (Cyperaceae).
(GAMBAR DI BELAKANG)

5. Ada tiga dasar identifikasi/determinasi/klasifikasi tumbuhan yang anda hadapi. Sebutkan  dan jelaskan secara singkat ketiga dasar  tersebut (Nilai 10).
  1. PUSTAKA
adalah dengan membandingkan atau mencocokkan ciri-ciri tumbuhan yang akan dideterminasi dengan pertelaan-pertelaan serta gambar-gambar yang ada dalam pustaka. Pertelaan-pertelaan tersebut dapat dijumpai dalam hasil penelitian botani sistematika yang disajikan baik dalam bentuk monografi, revisi, flora, buku-buku pegangan ataupun bentuk lainnya.
  1. KOLEKSI
Membandingkan secara langsung dengan spesimen acuan yang biasanya diberi label nama. Spesimen tersebutdapatberupa tumbuhan hidup, misalnya koleksi hidup di kebun raya. Akan tetapi spesimen acuan yang umum dipakai adalah koleksi kering atau herbarium.
3. BANTUAN SPESIALIS
Meminta bantuan ahli-ahli botani sistematika yang bekerja di pusat-pusat penelitian botani sistematika, atau siapa saja yangdapatmemberikan pertolongan. Seorang ahli taksonomi umumnya dapat cepat melakukan pendeterminasian karena pengalamannya, dan kalau menemui kesulitan maka dia akan menggunakan kedua cara berikutnya

6.  Apa yang  dimaksud dengan sistem binomial dalam Taksonomi tumbuhan? Berikan Contohnya! (Nilai 10). Mengapa  penamaan spesies tumbuhan  harus menggunakan  sistem binomial (nama ilmiah), tidak  menggunakan nama umum/daerah? (Nilai 5). 
Sistim binomial yaitu sistim penamaan dimana nama jenis terdiri dari dua kata, kata pertama adalah nama genus dan katakedua merupakan penunjuk jenis atau spesies epithet. Contoh: Hibiscus tiliaceus
Karena system binomial telah disetujui oleh semua ahli-ahli taksonomi guna mempersatukan presepsi dalam klasifikasi tumbuhan, serta karena untuk keperluan komunikasi ilmiah nama-nama daerah tersebut sama sekali tidak memenuhi syarat.

7.  Gambarkan struktur bunga  lengkap dan berikan keterangan bagian2 bunga tersebut!  (Nilai 10).
(GAMBAR DI BELAKANG)

8. Sebutkan lima manfaat tumbuhan Thallophyta bagi manusia! (Nilai 10).
a.         sebagai plankton dan merupakan komponen penting dalam rantai makanan air tawar.
b.        dapat dipakai sebagai makanan, misal Ulva dan Chlorella.
c.         penghasil O2 dari proses fotosintesis yang diperlukan oleh hewan-hewan air.
d.        Asam alginat yang dihasilkan ganggang perang berperan untuk pembuatan plastik, kosmetik dan tekstil.
e.         Navicula sp, yang mati membentuk tanah diatome dipakai sebagai bahan penyekat dinamit, penggosok dan saringan.
f.         Eucheuma spinosum (ganggang merah), merupakan penghasil agar-agar.
g.        Chlorella merupakan sumber karbohidrat dan protein.
h.        Fukus dan Laminaria, abunya menghasilkan yodium.

1.      Sebutkan 4 (empat) ciri/karakter umum kelompok paku (Pteridophyta)! (Nilai 10)
§   Tiga bagian pokok, yaitu akar, batang dan daun; plus spora.
§   Habitus amat heterogen; kecil sampai tinggi/besar
§   Habitat : air dan darat (terrestrial, epifit)
§   Akar tumbuhan paku bersifat endogen dan tumbuh ke samping dari batang (homorizi); berbeda dengan tumbuhan spermatophyta
§   Batang bercabang-cabang menggarpu atau jika membentuk cabang- cabang ke samping, cabang-cabang itu tidak pernah keluar dari ketiak daun.
§   Pada batang terdapat banyak daun, yang dapat tumbuh terus sampai lama. Daun-daun mempunyai sporangium dinamakan sporofil

2.      Sebutkan 4 (empat) perbedaan  antara tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan biji tertutup (Angiospermae)! (Nilai 20)
Gymnospermae
Angiospermae
alat reproduksinya berupa strobilus, antara strobilus jantan dan betina terpisah
Alat reproduksinya berupa bunga dengan benang sari dan putik. benang sari dan putik ada yang terdapat dalam satu bunga
Ikatan pembuluh terdapat xilem dan floem. xilem berupa trakheida dan floem tidak disertai sel pengiring
Terdapat xilem dan floem. xilem berupa trakea dan floem disertai sel pengiring
Bakal biji tidak terlindung oleh daun buah
Bakal biji terlindung oleh daun buah
model pembuahannya tunggal
Model pembuahannya ganda
berakar tunggang
berakar tunggang dan serabut


3.        Sebutkan 2 (dua) spesies tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) berikut nama ilmiahnya! (Nilai 5)
Pinus merkusii(pinus), Cycas rumphii (pakis haji), Ginko opsida (ginko).
4.        Gambarkan struktur bunga lengkap hermaprodit dan jelaskan mekanisme penyerbukan dan pembuahan pada tumbuhan Angiospermae. (Nilai 15)
(GAMBAR DI BELAKANG)
Butir serbuk/serbuk sari Þ menempel pada kepala putik Þ membentuk buluh serbuk (2 inti, inti vegetatif dan inti generatif) berjalan ke arah mikropil (pintu kandung lembaga) Þ inti generatif membelah Þ 2 inti sperma Þ sampai di mikropil, inti vegetatif mati Þ satu inti sperma membuahi sel telur Þ embrio. Satu inti sperma lain membuahi inti kandung lembaga Þ endosperma (makanan cadangan bagi embrio).
Karena pembuahannya berlangsung dua kali maka pembuahan pada Angiospermae disebut pembuahan ganda.
5.        Sebutkan 4 (empat) perbedaan  antara tumbuhan dikotil (DICOTYLAE)  dan tumbuhan monokotil (MONOCOTYLAE)! (Nilai 20)
Kalau dikotil berakar tunggang, kalau monokotil berakar serabut
Dikotil umumnya memiliki cambium pada batang, jika monokotil tidak
Batang pada tumbuhan dikotil bercabang, sedangkan pada monokotil lurus tidak bercabang
Pada dikotil daun lembaga berkeping dua, pada monokotil daun lembaga berkeping Satu
 Tulang daun sejajar dan melengkung pada monokotil dan pada dikotil tulang daun menyirip dan menjari

6.      Salah satu tanaman unggulan Indonesia adalah karet. Apa nama ilmiah dan famili tanaman itu? Bagaimana habitus dan ciri-ciri khusus tanaman itu? (Nilai 10)

Ficus elastica (Karet)

Kingdom         : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom   : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi   : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi              : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas              : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas      : Dilleniidae
Ordo              : Urticales
Famili            : Moraceae (suku nangka-nangkaan)
Genus            : Ficus
Spesies          : Ficus elastica Roxb. ex Hornem
Tanaman karet adalah tanaman tahunan yang dapat tumbuh sampai umur 30 tahun. Habitus tanaman ini merupakan pohon dengan tinggi tanaman dapat mencapai 15 – 20 meter. Modal utama dalam pengusahaan tanaman ini adalah batang setinggi 2,5 sampai 3 meter dimana terdapat pembuluh latek. Oleh karena itu fokus pengelolaan tanaman karet ini adalah bagaimana mengelola batang tanaman ini seefisien mungkin. Deskripsi untuk pengenalan tumbuhan karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.). Akar tunggang. Batang berkayu, silindris, warna coklat tua, permukaan halus, percabangan meyebar tak beraturan hingga membentuk pohon yang rindang, keluar akar-akar menggantung dari batang atau cabang yang sudah besar Daun tunggal, bertangkai, tersusun berseling (alternate), bentuk lonjong(elliptica), ujung dan pangkal meruncing (acuminatus), tepi rata, permukaan mengkilat (nitidus), pada pohon yang masih muda panjang daun +/- 35 cm, lebar +/- 15 cm, setelah pohon menjadi dewasa rata-rata panjang daun menjadi lebih kecil dengan panjang +/- 10-15 cm dan lebar +/- 5-7 cm, daun muda berwarna merah hati setelah dewasa menjadi hijau tua, kuncup daun muda tertutup dengan selaput bumbung (ocrea) berbentuk kerucut tajam berwarna merah muda Bunga muncul di ketiak daun, berwarna merah kusam, penyerbukan sangat tergantung pada satu jenis kumbang Buah bulat telur, panjang +/- 1 cm, berwarna kuning kehijauan Perbanyaan Generatif (biji) dan vegetatif (pemisahan). Tanaman karet memiliki sifat gugur daun sebagai respon tanaman terhadap kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan (kekurangan air/kemarau). Pada saat ini sebaiknya penggunaan stimulan dihindarkan. Daun ini akan tumbuh kembali pada awal musim hujan. Tanaman karet juga memiliki sistem perakaran yang ekstensif/menyebar cukup luas sehingga tanaman karet dapat tumbuh pada kondisi lahan yang kurang menguntungkan. Akar ini juga digunakan untuk menyeleksi klon-klon yang dapat digunakan sebagai batang bawah pada perbanyakan tanaman karet.  Tanaman karet memiliki masa belum menghasilkan selama lima tahun (masa TBM 5 tahun) dan sudah mulai dapat disadap pada awal tahun ke enam. Secara ekonomis tanaman karet dapat disadap selama 15 sampai 20 tahun.

7.        Salah satu tanaman multiguna yang populer adalah kelapa. Apa nama ilmiah dan famili tanaman itu? Bagaimana habitus dan ciri-ciri khusus tanaman kelapa itu? Gambarkan bunga tanaman itu (Nilai 20)
Kingdom         : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom    : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi    : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi               : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas                        : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas        : Arecidae
Ordo                : Arecales
Famili              : 
Arecaceae (suku pinang-pinangan)
Genus              : 
Cocos
 Spesies           : Cocos nucifera L.
Ciri-ciri :                       
Pohon dengan batang tunggal atau kadang-kadang bercabang. Akar serabut, tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol, adaptif pada lahar berpasir pantai. Batang beruas-ruas namun bila sudah tua tidak terlalu tampak, khas tipe monokotil dengan pembuluh menyebar (tidak konsentrik), berkayu. Kayunya kurang baik digunakan untuk bangunan. Daun tersusun secara majemuk, menyirip sejajar tunggal, pelepah pada ibu tangkai daun pendek, duduk pada batang, warna daun hijau kekuningan. Bunga tersusun majemuk pada rangkaian yang dilindungi oleh bractea; terdapat bunga jantan dan betina, berumah satu, bunga betina terletak di pangkal karangan, sedangkan bunga jantan di bagian yang jauh dari pangkal. Buah besar, diameter 10 cm sampai 20 cm atau bahkan lebih, berwarna kuning, hijau, atau coklat; buah tersusun dari mesokarp berupa serat yang berlignin, disebut sabut, melindungi bagian endokarp yang keras (disebut batok) dan kedap air; endokarp melindungi biji yang hanya dilindungi oleh membran yang melekat pada sisi dalam endocarp
(GAMBAR DI BELAKANG)



1.         Anda telah melakukan identifikasi beberapa jenis tumbuhan menggunakan kunci identifikasi dikotomus. Sebutkan kesulitan dalam menggunakan kunci tersebut. Apakah perlu anda melakukan identifikasi dengan cara lainnya dan apa tujuannya? (Nilai 15).
Para ahli biologi melakukan penelitian terhadap suatu makhluk hidup, dari segi apa pun, seperti jumlah sel, dinding sel, ukuran, cara berkembang biak, dapat melakukan fotosintesis atau tidak, dan lain-lain. Selain diteliti, para ahli taksonomi yang bertugas mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan takson (kingdom, filum, divisi, ordo, kelas, dll.) memberikan banyak pertanyaan kepada ahli biologi tentang ciri-ciri makhluk hidup tersebut. Pertanyaan-pertanyaan ini disebut Kunci Determinasi/Kunci Dikotom.
Tujuan kunci determinasi adalah mengenali ciri-ciri makhluk hidup, lalu makhluk hidup tersebut ditetapkan identitas supaya dapat diklasifikasikan menurut takson secara benar (dari kingdom, filum, divisi, ordo, kelas, dll.).
Kesulitannya adalah perlu adanya bekal ilmu yang sangat mantap. Jadi tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang

2.        Ciri-ciri morfologi yang mudah diobservasi seringkali digunakan dalam melakukan identifikasi tumbuhan. Selain itu, karakter internal dapat digunakan untuk identifikasi tumbuhan tertentu. Tunjukkan karakter itu dan berikan  satu contoh spesies! (Nilai 10).
Rasa pahit pada daun Gymnema dan rasa yang lebih manis pada daun Saga (Abru sprecatorius).Daun dari Famili Rutaceae (jerukjerukan) memiliki aroma lemon/jeruk yang begitu khas pada organnya semisal daun

3.        Dalam melakukan identifikasi tumbuhan atau hewan seringkali ditemukan dua spesies yang sangat mirip (spesies kembar atau sibling species). Untuk membedakannya adalah menggunakan analisis DNA. Prinsip dasar apa yang digunakan dalam analisis DNA itu? (Nilai 10).
a.       ekstraksi DNA adalah menghancurkan sel dan mengisolasi asam nukleat.
b.      prinsip analisa PCR adalah reaksi memperbanyak DNA dengan memnafaatkan cara replikasi DNA dengan bantuan enzim DNA polimerase dan perubahan sifat fisik DNA terhadap suhu.
c.       elektroforesis. merupakan suatu proses migrasi dari fragmen DNA di dalam gel yang direndam dalam larutan penyangga. Pada pratikum ini primer yang digunakan adalah primer FBPA ( 5΄GAC AAC GGM TCY GGY 3΄), dan primer RBP 1 (5΄ TAG AAG GTG TGR TGC 3΄).
4.        Cara lain untuk identifikasi tumbuhan yaitu menggunakan klasifikasi kladistik. Apa yang dimaksud dengan klasifikasi kladistik tersebut? Bandingkan cara itu dengan Sistematika Evolusi dalam hal cara pendekatannya (approach)! (Nilai 20).
Meringkas persamaan dari organism kemudian digambarkan dalam bentuk-bentuk percabangan, mambagi persamaan yang ada dalam group, mengelompokan/ menetapkan monophyletic dalam 1 group
5.        Carolus Lineaus memperkenalkan sistem binomial untuk penamaan spesies tumbuhan. Jelaskan  sistem binomial itu. Berikan satu contoh tumbuhan, lengkap dengan  taksonomi nya sampai kelas! (Nilai 15).
Cara mengklasifikasikan makhluk hidup pertama kali diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus (1707-1778). Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi. Taksonomi merupakan salah satu cabang biologi..Karena Carolus Linnaeus sebagai orang pertama meletakkan dasar taksonomi, ia dianggap sebagai Bapak Taksonomi. Carolus Linnaeus menyusun klasifikasi menurut persamaan dan perbedaan struktur tubuh. Kelompok-kelompok makhluk hidup dalam taksonomi disebut takson. Jadi, takson merupakan tingkatan dalam klasifikasi. Takson tersebut dari atas sampai ke bawah adalah:
No.
Bahasa Latin
Bahasa Inggris
Bahasa Indonesia
1.
Regnum
Kingdom
Kerajaan
2.
Phylum/Divitio
Phylum/Division
Filum/Divisi
3.
Classis
Class
Kelas
4.
Ordo
Order
Bangsa
5.
Familia
Family
Suku
6.
Genus
Genus
Marga
7.
Spesies
Species
Jenis

Catatan: Phylum untuk Kingdom Animalia (hewan), Division untuk Kingdom Plantae (tumbuhan).
Semakin ke atas, jumlah makhluk hidup semakin banyak, lebih sedikit persamaan, lebih banyak perbedaan, dan penggolongan semakin lebih secara umum. Semakin ke bawah, jumlah makhluk hidup semakin sedikit, lebih banyak persamaan, lebih sedikit perbedaan, dan penggolongan semakin lebih secara khusus.
Di atas, masih terdapat bagian-bagian yang diberi nama dengan tambahan sub, seperti sub filum dan sub divisi, sub kelas, sub famili, sub genus, dan sub spesies Letak sub filum di antara filum dan kelas, letak sub divisi di antara divisi dan kelas, letak sub kelas di antara kelas dan ordo, letak sub ordo di antara ordo dan kelas, dan seterusnya.
Klasifikasi kelapa
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
                     Sub Kelas: Arecidae
                         Ordo: Arecales
                             Famili: 
Arecaceae (suku pinang-pinangan)
                                 Genus: 
Cocos
                                     Spesies: Cocos nucifera L.