TUGAS
TERSTRUKTUR
TAKSONOMI TUMBUHAN
Disusun oleh:
Nama : Shaoma Rian
Prasetyo
NIM : A1L012158
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
AGROTEKNOLOGI
PURWOKERTO
2013
Shaoma Rian Prasetyo
A1L012158
1.
Ada empat prinsip dalam
taksonomi tumbuhan. Sebutkan dan
jelaskan keempat point tersebut,
a.
Identifikasi, yaitu
mengenali ciri-ciri mahkluk hidup tertentu. Dilakukan dengan menggunakan
bantuan kunci determinasi / kunci identifikasi. Salah satu kunci identifikasi
yang paling terkenal adalah kunci dikotomis yang dibuat berdasarkan dua ciri
yang saling berlawanan.
b.
Tata nama , yaitu
pemberian nama ilmiah suatu mahkluk hidup sesuai dengan aturan tertentu. Aturan
pemberian nama ilmiah sesuai kesepakatan menggunakan sistem tata nama binomial
/ sistem tata nama biner / sistem binomial nomenclature.c.
c.
klasifikasi, yaitu
pengelompokkan mahkluk hidup kedalam kelompok-kelompok tertentu atas dasar
persamaan-persamaan tertentu. Beberapa mahkluk hidup yang memiliki kesamaan
ciri akan dimasukkan ke dalam taksa-taksa tertentu.
2.
Anda telah melakukan
identifikasi beberapa jenis tumbuhan menggunakan kunci identifikasi dikotomus. Sebutkan kesulitan dalam
menggunakan kunci tersebut. Apakah perlu melakukan identifikasi dengan cara
lain? Jelaskan
Para ahli biologi melakukan penelitian terhadap suatu
makhluk hidup, dari segi apa pun, seperti jumlah sel, dinding sel, ukuran, cara
berkembang biak, dapat melakukan fotosintesis atau tidak, dan lain-lain. Selain
diteliti, para ahli taksonomi yang bertugas mengklasifikasikan makhluk hidup
berdasarkan takson (kingdom, filum, divisi, ordo, kelas, dll.) memberikan
banyak pertanyaan kepada ahli biologi tentang ciri-ciri makhluk hidup tersebut.
Pertanyaan-pertanyaan ini disebut Kunci
Determinasi/Kunci Dikotom.
Tujuan kunci determinasi adalah mengenali ciri-ciri makhluk
hidup, lalu makhluk hidup tersebut ditetapkan identitas supaya dapat
diklasifikasikan menurut takson secara benar (dari kingdom, filum, divisi,
ordo, kelas, dll.).
Kesulitannya adalah perlu adanya
bekal ilmu yang sangat mantap. Jadi tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang
3.
Carolus Lineaus
memperkenalkan system binomial untuk penamaan spesies tumbuhan. Jelaskan system binomial itu. Berikan contohnya.
Cara
mengklasifikasikan makhluk hidup pertama kali diperkenalkan oleh Carolus
Linnaeus (1707-1778). Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut
taksonomi. Taksonomi merupakan salah satu cabang biologi..Karena Carolus
Linnaeus sebagai orang pertama meletakkan dasar taksonomi, ia dianggap sebagai
Bapak Taksonomi. Carolus Linnaeus menyusun klasifikasi menurut persamaan dan
perbedaan struktur tubuh. Kelompok-kelompok makhluk hidup dalam taksonomi
disebut takson. Jadi, takson merupakan tingkatan dalam klasifikasi. Takson
tersebut dari atas sampai ke bawah adalah:
No.
|
Bahasa Latin
|
Bahasa Inggris
|
Bahasa Indonesia
|
1.
|
Regnum
|
Kingdom
|
Kerajaan
|
2.
|
Phylum/Divitio
|
Phylum/Division
|
Filum/Divisi
|
3.
|
Classis
|
Class
|
Kelas
|
4.
|
Ordo
|
Order
|
Bangsa
|
5.
|
Familia
|
Family
|
Suku
|
6.
|
Genus
|
Genus
|
Marga
|
7.
|
Spesies
|
Species
|
Jenis
|
Catatan:
Phylum untuk Kingdom Animalia (hewan), Division untuk Kingdom Plantae
(tumbuhan).
Semakin
ke atas, jumlah makhluk hidup semakin banyak, lebih sedikit persamaan, lebih
banyak perbedaan, dan penggolongan semakin lebih secara umum. Semakin ke bawah,
jumlah makhluk hidup semakin sedikit, lebih banyak persamaan, lebih sedikit
perbedaan, dan penggolongan semakin lebih secara khusus.
Di
atas, masih terdapat bagian-bagian yang diberi nama dengan tambahan sub,
seperti sub filum dan sub divisi, sub kelas, sub famili, sub genus, dan sub
spesies. Letak sub filum di antara filum dan kelas, letak sub divisi di antara
divisi dan kelas, letak sub kelas di antara kelas dan ordo, letak sub ordo di
antara ordo dan kelas, dan seterusnya.
Klasifikasi
kelapa
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Arecidae
Ordo: Arecales
Famili: Arecaceae (suku pinang-pinangan)
Genus: Cocos
Spesies: Cocos nucifera L.
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Arecidae
Ordo: Arecales
Famili: Arecaceae (suku pinang-pinangan)
Genus: Cocos
Spesies: Cocos nucifera L.
4.
Tumbuhan ini merupakan
bentuk pohon, buahnya bulat, ukuran relative besar, berwarna ungu sampai
hitam. Daging buah putih dan manis sekali. Bila ranting dipatahkan, maka akan
keluar getah kuning. Apa nama jenis tanaman itu, sebutkan klasifikasinya secara
lengkap dan karakterisasi tanaman itu sesuai dengan apa yang anda/teman anda
lakukan.
Manggis
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Theales
Famili: Clusiaceae
Genus: Garcinia
Spesies: Garcinia mangostana L.
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Theales
Famili: Clusiaceae
Genus: Garcinia
Spesies: Garcinia mangostana L.
Menurut asalnya,
manggis (Garcinia mangostana) merupakan buah asli daerah Asia Tenggara,
tepatnya Semenanjung Malaya.Kini daerah tumbuhnya sudah tersebar sampai ke
beberapa negara tropis, di antaranya Myanmar, Indocina, Indonesia, Filipina,
dan Thailand. Di Indonesia, buah yang dijuluki "si hitam manis" ini,
keberadaannya tergolong langka. Di daerah Kalimantan Tengah dan Kalimantan
Selatan pohon manggis didapati tumbuh di hutanhutan dan belum dimanfaatkan
secara ekonomis. Padahal, masyarakat banyak menyukai buah eksotis yang
mempunyai rasa enak, yaitu campuran antara rasa manis, asam, dan agak sepat.
Rasa buahnya ini pulalah yang menjerat lidah warga asing sehingga menggemari
buah tropis ini.Tinggi pohon manggis dapat mencapai 15 m dengan tajuk
rimbun.Pertumbuhan pohon ini termasuk lamban.Batangnya berkulit cokelat dan
bergetah.Daunnya berukuran relatif besar (antara 25x10 cm), berbentuk oval,
liat, dan berwarna hijau.Tanaman ini berumah dua, bunga jantan dan betinanya
dihasilkan oleh tanaman yang berbeda.Akan tetapi, bunga jantannya tidak
berfungsi sebab mengalami rudimenter, yaitu mengecil dan mengering.Oleh
karenaitu, buah manggis selalu dihasilkan dari bunga betina yang berwarna merah
muda secara apomiksis (tanpa proses penyerbukan).Hal ini pulalah yang menjadi
salah satu kendala dalam usaha perbaikan varietas melalui penyilangan.Buah
manggis berbentuk bulat dengan kulit tebal, lumk, dan bergetah kuning.Pada
waktu masih muda kulit buahnya berwarna hijau, setelah tua berubah menjadi
merah tua sampai ungu kehitaman. Daging buahnya tersusun dalam beberapa segmen
atau juring, berwarna putih bersih, Ian rasanya manis segar sedikit asam.
Jumlah juringnya biasaqya dapat diperkirakan dari jumlah "celah" yang
terdapat pnda ujung buah.Biasanya dalam sebutir buah terdiri dari 7
juring.Bijinya berukuran kecil, berwarna kecokelatan, dan biasanya berjumlah
I-2 dalam setiap buah.Dibandingkan jenis tanaman buah lainnya, tanaman manggis
relatif lebih membutuhkan kondisi yang spesifik.
5.
Beberapa jenis tanaman
dikenal mempunyai organ yang berfungsi sebagai cadangan makanan. Sebutkan lima
jenis tanaman yang mempunyai organ tersebut yang letaknya di bawah permukaan
tanah.
Kentang, singkong, ubi jalar,
talas, bengkoang
6.
Sebutkan perbedaan
antara tumbuhan dikotil dengan monokotil, minimal lima kategori.
Kalau dikotil berakar tunggang,
kalau monokotil berakar serabut
Dikotil umumnya memiliki cambium
pada batang, jika monokotil tidak berkambium
Batang pada tumbuhan dikotil
bercabang, sedangkan pada monokotil lurus tidak bercabang
Pada dikotil daun lembaga berkeping
dua, pada monokotil daun lembaga berkeping Satu
Tulang daun sejajar dan melengkung pada
monokotil dan pada dikotil tulang daun menyirip dan menjari
7.
Jelaskan
mengenai pengertian taksonomi tumbuhan dan apa saja yang dipelajari di dalam ilmu taksonomi tumbuhan tersebut
?
Taksonomi
tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi makhluk hidup. Istilah
taksonomi diciptakan oleh A.P. de Candolle, seorang ahli tumbuhan ordo Swiss di
herbarium Genewa, yang artinya teori tentang klasifikasi tumbuhan. Secara
etimologi taksonomi berasal dari bahasa Yunani: takson artinya unit atau
kelompok, dan nomos artinya hukum; jadi hukum atau aturan yang digunakan
untuk menempatkan suatu makhluk hiduppada takson tertentu. Kegiatan pokok
taksonomi tumbuhan ada tiga yaitu penamaan, pertelaan ciri-ciri dan
penggolongan. Taksonomi merupakan bagian dari sistematika. Sistematika atau
biosistematika cakupannya lebih luas yaitu meliputi taksonomi, studi evolusi
dan filogeni. Taksonomi adalah ilmu yang mempelajari identifikasi, tata nama,
dan klasifikasi, yang biasanya terbatas pada objek biologi, bila terbatas pada
tumbuhan sering disebut sistematik tumbuhan. Unsur utama yang menjadi
lingkupnya taksonomi tumbuhan adalah pengenalan yang didalamnya tercakup
pemberian nama dan penggolongan.
Taksonomi
tumbuhan mempelajari tentang klasifikasi semua tumbuhan di dunia dengan memberikan nama ilmiah yang benar
pada setiap takson tumbuhan sesuai dengan aturan tata nama tumbuhan.
8.
Di
dalam taksonomi tumbuhan ada 3 prinsip dasar kegiatan yang sangat penting. Sebutkan
dan jelaskan ketiga kegiatan tersebut ?
a.
Identifikasi, yaitu
mengenali ciri-ciri mahkluk hidup tertentu. Dilakukan dengan menggunakan
bantuan kunci determinasi / kunci identifikasi. Salah satu kunci identifikasi
yang paling terkenal adalah kunci dikotomis yang dibuat berdasarkan dua ciri
yang saling berlawanan.
b.
Tata nama , yaitu
pemberian nama ilmiah suatu mahkluk hidup sesuai dengan aturan tertentu. Aturan
pemberian nama ilmiah sesuai kesepakatan menggunakan sistem tata nama binomial
/ sistem tata nama biner / sistem binomial nomenclature.c.
c.
klasifikasi, yaitu
pengelompokkan mahkluk hidup kedalam kelompok-kelompok tertentu atas dasar
persamaan-persamaan tertentu. Beberapa mahkluk hidup yang memiliki kesamaan
ciri akan dimasukkan ke dalam taksa-taksa tertentu.
9.
Sebutkan
bagian vegetatif dan generatif tanaman dan bagian mana saja yang paling penting
untuk identifikasi tumbuhan serta
bagaimana cara melakukan identifikasi ?
Jelaskan!
Vegetatif Alami
·
Spora. Spora memiliki inti sel yang berubah fungdi menjadi alat
perkembangbiakan. Spora berbentuk seperti biji yang sangat kecil sehingga sulit
terlihat oleh mata telanjang. Spora hanya bisa dilihat dengan menggunakan alat
yaitu mikroskop. Contoh tumbuhan spora adalah Lumut dan tumbuhan paku.
·
Umbi akar. Umbi akar adalah akar yang menggembung karena menyimpan
makanan. Umbi ini kemudian dapat mengeluarkan tunas sebagai individu yang baru.
Contohnya adalah wortel, bunga dahlia dll.
·
Umbi Batang. Yg dimaksud dengan Umbi batang
adalah bagian batang yang menggembung karena berisi cadangan makanan yang
berbentuk zat tepung. Contohnya adalah kentang, ubi jalar, dll.
·
Umbi lapis. Umbi lapis memiliki struktur
berlapis-lapis dan tunas dibagian tengahnya. contohnya adalah bawang-bawangan
dan bunga tulip.
·
Akar tinggal atau Rhizoma. Rhizoma adalah batang yang tumbuh
dan menjalar didalam tanah serta bentuknya bercabang-cabang. Contohnya adlah
Kunyit, jahe, Bangle, lengkuas dan tebuh.
·
Geragih atau stolon. Geragih adalah batang beruas-ruas
yang tumbuh menjalar di atas permukaan tanah, dan dari ruas-ruas tersebut bisa
menumbuhkan tunas baru sebagai individu baru. Contohnya adalah tanaman pegagan,
strawberry, semanggi dan lain-lain.
·
Tunas. Tunas berasal dari tumbuhan induk dan dan dapat tumbuh
menjadi tumbuhan baru dengan cepat. Contohnya pisang, tebuh, pohon pinang dan
bambu.
·
Tunas Aventif. Tunas aventif adalah tunas yang
tumbuh dari ujung-ujung daun contohnya cocor bebek.
Secara Generatif
(Kawin)
·
Perhiasan bunga. Yang dimaksud dengan Perhiasan Bunga
yaitukelopak dan mahkota bunga. Kelopak bunga merupakan bagian dari bunga yang
letaknya di dekat dasar bunga dan menyambung dengan tangkai bunga. Kelopak
bunga ini biasanya menyelimuti bunga saat bunga masih dalam keadaan kuncup dan
biasanya setelah mekar dalam waktu tertentu, akan gugur dengan sendirinya.
Bentuk kelopak bunga sangat beraneka ragam bentuk dan warnanya sesuai dengan
jenis bunga. Bagian kelopak bunga inilah yang memberikan keindahan pada bunga
tersebut dan biasanya warnanya digunakan untuk mengindetifikasi jenis bunga
tersebut. Misalnya bunga mawar yang warna kelopaknya merah disebut dengan Red
Roses atau Mawar Merah.
·
Dasar Bunga. Dasar bunga merupakan bagian ujung tangkai bunga yang
membesar dan menjadi tempat melekatnya mahkota bunga.
·
Tangkai Bunga.Tangkai bunga merupakan bagian yang menghubungkan bunga
dengan batangnya.
·
Benang Sari.Benang sari adalah Alat Kelamin Jantan bagi tumbuhan. Benang
sari sendiri terdiri dari Tangkai Sari dan Kepala SAri, dan di dalam kepala
sari inilah terdapat butir-butir serbuk sari.
·
Putik. Putik adalah Alat Kelamin Betina pada tumbuhan. Putik
terdiri dari tangkai Putik, Kepala Putik dan bakal Buah, dan di dalam bakal
buah terdapat Bakal Biji. Di dalam bakal biji tersebut, masih terdapat dua inti
yaitu calon Lembaga dan Sel Telur.
Dalam
identifikasi dalam tumbuhan bagian-bagian tumbuhan yang penting dalam proses
identifikasi adalah seperti daun, bunga, batang serta deskripsinya
Dilakukan dengan menggunakan
bantuan kunci determinasi / kunci identifikasi.
Langkah
berikut adalah membandingkan atau mempersamakan ciri-ciri tumbuhan tadi dengan
tumbuhan lainnya yang sudah dikenal identitasnya, dengan menggunakan salah satu cara di bawah ini.
a. Ingatan
Pendeterminasian ini dilakukan
berdasarkan pengalaman atau ingatan kita. Kita mengenal suatu tumbuhan secara
langsung karena identitas jenis tumbuhan yang sama sudah kita ketahui
sebelumnya, misalnya didapatkan di kelas, atau pernah mempelajarinya, pernah
diberitahukan orang lain dan lain-lain.
b. Bantuan orang
Pendeterminasian dilakukan dengan
meminta bantuan ahli-ahli botani sistematika yang bekerja di pusat-pusat
penelitian botani sistematika, atau siapa saja yangdapatmemberikan pertolongan.
Seorang ahli taksonomi umumnya dapat cepat melakukan pendeterminasian karena
pengalamannya, dan kalau menemui kesulitan maka dia akan menggunakan kedua cara
berikutnya.
c. Spesimen acuan
Pendeterminasian tumbuhan dapat juga
dilakukan dengan membandingkan secara langsung dengan spesimen acuan yang
biasanya diberi label nama. Spesimen tersebutdapatberupa tumbuhan hidup,
misalnya koleksi hidup di kebun raya. Akan tetapi spesimen acuan yang umum
dipakai adalah koleksi kering atau herbarium.
d. Pustaka
Cara lain untuk mendeterminasi tumbuhan
adalah dengan membandingkan atau mencocokkan ciri-ciri tumbuhan yang akan
dideterminasi dengan pertelaan-pertelaan serta gambar-gambar yang ada dalam
pustaka. Pertelaan-pertelaan tersebut dapat dijumpai dalam hasil penelitian
botani sistematika yang disajikan baik dalam bentuk monografi, revisi, flora,
buku-buku pegangan ataupun bentuk lainnya.
e. Komputer
Berkat pesatnya kemajuan teknologi
informasi dan komputer, kegiatan determinasi tumbuh-tumbuhan dapat dilakukan
dengan akurat dan cepat.
10.
Jelaskan
perbedaan sistem klasifikasi berikut, menurut dasar pengklasikasiannya Manakah
dari ketiga sistem tersebut yang paling baik digunakan dalam melakukan klasifikasi
tumbuhan ? Uraikan alasan saudara?
a.
Sistem
alami
Merupakan
suatu cara pengelompokan makhluk hidup berdasarkan banyaknya persamaaan ciri
morfologi yang dimiliki. Pengamatan dilakukan menggunakan mata telanjang dengan
mengamati bentuk luar tubuh suatu makhluk hidup, antara lain warna, ukuran
tubuh, tinggi/pendek, bentuk daun, bentuk paruh, bentuk kaki dan bentuk batang.
b.
sistem
buatan
Sistem klasifikasi buatan (artifisial)
adalah pengelompokan makhluk hidup yang didasarkan atas adanya beberapa
persamaan ciri morfologi, alat reproduksi, lingkungan tempat tumbuh, dan daerah
penyebarannya tanpa memperhatikan kesamaan struktur yang mungkin memperlihatkan
hubungan kekerabatan. Misalnya kupu-kupu dan kelelawar merupakan satu kelompok
karena keduanya dapat terbang.
c.
sistem
filogenik.
Pengelompokan berdasarkan jauh dekatnya
hubungan kekerabatan antar takson (kelompok). Charles Robert Darwin (1859)
dalam bukunya “ On the Origin of Species by Means of Natural Selection”
mengkaitkan antara klasifikasi dan evolusi. Dasar pemikiran Darwin adalah
setiap makhluk hidup mengalami perubahan sehingga sifat/cirinya berbeda dengan
sifat/ciri nenek moyangnya
Menurut saya yang paling
baik adalah yang alami karena sistem ini ialah
identifikasi yang mudah. Pengelompokan makhluk hidup yang kurang dikenal masih
mungkin dilakukan dalam sistem klasifikasi ini. Sistem ini juga relatif lebih
stabil karena tidak akan berubah oleh perubahan perkembangan pengetahuan.
11.
Jelaskan pengertian Taksonomi serta
tujuan mempelajari Taksonomi ?
Taksonomi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi
makhluk hidup. Istilah taksonomi diciptakan oleh
A.P. de Candolle, seorang ahli tumbuhan ordo Swiss di herbarium Genewa, yang
artinya teori tentang klasifikasi tumbuhan. Secara etimologi taksonomi berasal
dari bahasa Yunani: takson artinya unit atau kelompok, dan nomos artinya
hukum; jadi hukum atau aturan yang digunakan untuk menempatkan suatu makhluk
hiduppada takson tertentu. Kegiatan pokok taksonomi tumbuhan ada tiga yaitu
penamaan, pertelaan ciri-ciri dan penggolongan. Taksonomi merupakan bagian dari
sistematika. Sistematika atau biosistematika cakupannya lebih luas yaitu
meliputi taksonomi, studi evolusi dan filogeni.
Tujuan taksonomi tumbuhan adalah:
a.
Untuk penemuan flora-flora di dunia
b.
Memberikan sebuah metode identifikasi
dan komunikasi yang tepat
c.
Menghasilkan sistem klasifikasi yang
terkait dan menyeluruh
d.
Memberikan nama ilmiah yang benar pada
setiap takson tumbuhan sesuai dengan aturan tata nama tumbuhan.
e.
Membuat keteraturan dan keharmonian ilmu
pengetahuan mengenai organisme sehingga tercipta suatu sistim yang sederhana
dan dapat digunakan orang lain.
12.
Bagaimana syarat penyusunan
Nomenclature yang sesuai dlm Taksonomi?
berikan salah satu contoh tatanama dalm taksonomi.
Nama ilmiah suatu jenis merupakan penggabungan 3 hal
: Genus, Spesies epithet (penunjuk
jenis) dan Author. Contoh : Daucus carota L. dan Nicotiana tabacum L.
Nama-nama genera atau genus
·
Kata benda tunggal dalam bahasa Latin
atau dilatinkan dengan inisial huruf besar
·
Setelah penulisan pertama pada genus
yang sama boleh disingkat, contoh: Quercus alba, Q. alba, Q. rubra
·
Tidak boleh terlalu panjang
·
Tidak boleh menggunakan nama yang sama
dengan jenisnya
Contoh: Salacca zalacca tidak
dianjurkan
·
Biasanya berupa kata sifat, akhirannya
disesuaikan dengan nama genus.
Contoh:
Syzygium aromaticum
·
Dalam bahasa Latin atau dilatinkan
·
Dapat berasal dari berbagai bentuk (nama
orang, tempat, nama umum, dan lain-lain)
·
Tidak boleh terlalu panjang
·
Tidak boleh mengulang nama genus
·
Ditulis dengan huruf kecil dan apabila
terdiri dari 2 suku kata harus diberi tanda sambung. Contoh: Hibiscus rosa-sinensis dan
Ipomea pes-capre
Sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang
dicantumkan dalam Kode Tatanama, maka suatu individu tumbuhan dapat dimasukkan
dalam tingkat-tingkat kesatuan taksonomi sebagai berikut (dalam urutan menurun,
beserta akhiran-akhiran nama ilmiahnya):
- Dunia/Filum tumbuh-tumbuhan
- Divisi (divisio -phyta)
- Anak divisi (sub divisio
-phytina)
- Kelas (classis -opsida, khusus
untuk Alga –phyceae)
- Subkelas/subkelas (subclassis
–idea)
- Ordo/bangsa (ordo –ales)
- Anak ordo (subordo –ineae)
- Famili/suku(familia –aceae)
- Anak famili/subfamili (subfamilia
–oideae)
- Puak (tribus –eae)
- Anak puak (subtribus –inae)
- Genus/genera (genus; nama ilmiah
genus dan semua tingkat di bawahnya tidak diseragamkan akhirannya)
- Anak genus (subgenus)
- Seksi (sectio)
- Anak seksi (subsectio)
- Deret (series)
- Anak deret (subseries)
- Jenis (species)
- Anak jenis (subspecies)
- Varietas (varietas)
- Anak varietas (subvarietas)
- Forma (forma)
- Anak forma (subforma)
Catatan :
Kata yang dicetak tebal umum digunakan/ditulis dalam Klasifikasi
Urutan
tingkat-tingkat kesatuan taksonomi itu tidak boleh diubah atau dipertukarkan.
Dengan tidak memperhatikan tingkatnya maka setiap kesatuan taksonomi tersebut
(misal famili, jenis, varietas) masing-masing disebut takson.
Contoh
Klasifikasi Srikaya
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Magnoliidae
Ordo: Magnoliales
Famili: Annonaceae
Genus: Annona
Spesies: Annona squamosa L.
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Magnoliidae
Ordo: Magnoliales
Famili: Annonaceae
Genus: Annona
Spesies: Annona squamosa L.
13.
Jelaskan deskripsi morfologi
tumbuhan tingkat rendah dan contohnya masing-masing.
Ciri-ciri Pteridophyta :
§
Tiga
bagian pokok, yaitu akar, batang dan daun; plus spora.
§
Habitus
amat heterogen; kecil sampai tinggi/besar
§
Habitat
: air dan darat (terrestrial, epifit)
§
Akar
tumbuhan paku bersifat endogen dan tumbuh ke samping dari batang (homorizi);
berbeda dengan tumbuhan spermatophyta
§
Batang
bercabang-cabang menggarpu atau jika membentuk cabang- cabang ke samping,
cabang-cabang itu tidak pernah keluar dari ketiak daun.
§ Pada batang terdapat banyak daun,
yang dapat tumbuh terus sampai lama. Daun-daun mempunyai sporangium dinamakan
sporofil
Contoh: paku
Ciri-ciri Bryophyta :
§
Gametangium
dan sporangium multiseluler
§
Sporofitnya
sudah membentuk embrio
§
Meskipun
tumbuhan lumut hidup di darat tetapi untuk terjadinya pembuahan masih tetap
memerlukan air
§ Siklus hidup : generasi haploid
(gametofit) dan generasi diploid (sporofit) bergiliran secara teratur
Contoh: lumut
Ciri-ciri Thallophyta:
§
Bentuk
tubuh talus (filemen/benang), uni
seluler atau multiseluler; berkelompok
atau tidak
§
Beberapa jenis mempunyai flagella (uniseluler)
§
Plastida
dengan pigmen yang berlainan :
klorofil, fikosantin, fikoeretin, santofil dan karoten;
§
Berkembang
biak secara aseksual dan seksual, dengan
fragmentasi dan spora
§
Hidup
di air (tawar dan laut)
§ Dasar klasifikasi : pigmentasi,
hasil fotosintesis, flagelasi, sifat
fisik dan kimia dinding sel, ada atau tidak adanya inti sejati
Contoh: ganggang
14. Berikan penjelasan dan contoh,
bagaimana suatu proses reproduksi pada tumbuhan! Tuliskan klasifikasi tanaman
mulai dari Kingdom sampai Species minimal 5 tanaman!
Perkembangbiakan :
perkembangbiakan
vegetatif atau aseksual, yaitu bagian tubuh tumbuhan yang tidak didahului oleh
peristiwa perkawinan (peleburan sel kelamin jantan dan betina). Contoh :
merunduk, cangkok
perkembangbiakan
generatif atau seksual, yaitu alat perkembang biakan yang terjadi melalui
peristiwa perkawinan. Contoh : pembuahan
Jahe
Zingiber officinale Rosc.
Zingiber officinale Rosc.
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom :
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae (suku jahe-jahean)
Genus : Zingiber
Spesies : Zingiber officinale Rosc.
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae (suku jahe-jahean)
Genus : Zingiber
Spesies : Zingiber officinale Rosc.
Kina
Cinchona ledgeriana Moens
Cinchona ledgeriana Moens
Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Rubiales
Famili : Rubiaceae (suku kopi-kopian)
Genus : Cinchona
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Rubiales
Famili : Rubiaceae (suku kopi-kopian)
Genus : Cinchona
kelapa
Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Arecidae
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae (suku pinang-pinangan)
Genus : Cocos
Spesies : Cocos nucifera L.
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Arecidae
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae (suku pinang-pinangan)
Genus : Cocos
Spesies : Cocos nucifera L.
Kunyit
Curcuma longa L.
Curcuma longa L.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae (suku jahe-jahean)
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma longa L.
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae (suku jahe-jahean)
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma longa L.
Paku
Klasifikasi
Kingdom:
Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom:
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi:
Pteridophyta (paku-pakuan)
Kelas:
Pteridopsida
Sub Kelas:
Polypoditae
Ordo:
Polypodiales
Spesies:
Nephrolepis exaltata var. bostoniensis (L.) Schottg
Jawab pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar dan singkat!
1. Apa yang dimaksud dengan
Taksonomi tumbuhan? (Nilai 5). Sebutkan tiga peranan/manfaat mempelajari Taksonomi tumbuhan bagi
manusia! (Nilai 10).
Taksonomi
tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi makhluk hidup. Taksonomi
adalah ilmu yang mempelajari identifikasi, tata nama, dan klasifikasi, yang
biasanya terbatas pada objek biologi, bila terbatas pada tumbuhan sering
disebut sistematik tumbuhan. Unsur utama yang menjadi lingkupnya taksonomi
tumbuhan adalah pengenalan yang didalamnya tercakup pemberian nama dan
penggolongan.
Peranan ilmu taksonomi yaitu
mendukung kegiatan :
-
Mencari sumber pangan
baru : karbohidrat dan sayuran
-
Mencari sumber bahan
baku untuk industri pangan dan industri lainnya
-
Mencari sumber bahan
aktif dan bahan baku untuk obat/medik dan pestisida nabati
-
Mencari sumber
genetik/plasma nutfah untuk tujuan pemulian tanaman
-
Meningkatkan produksi
tanaman sejalan dengan peningkatan populasi manusia
-
Kepentingan lainnya :
survival (tentara)
2. Di dalam Taksonomi tumbuhan ada tiga prinsip dasar kegiatan yang sangat
penting.Sebutkan dan jelaskan secara singkat ketiga kegiatan tersebut! (Nilai
15).
a.
Identifikasi, yaitu mengenali
ciri-ciri mahkluk hidup tertentu. Dilakukan dengan menggunakan bantuan kunci
determinasi / kunci identifikasi. Salah satu kunci identifikasi yang paling
terkenal adalah kunci dikotomis yang dibuat berdasarkan dua ciri yang saling
berlawanan.
b.
Tata nama, yaitu
pemberian nama ilmiah suatu mahkluk hidup sesuai dengan aturan tertentu. Aturan
pemberian nama ilmiah sesuai kesepakatan menggunakan sistem tata nama binomial
/ sistem tata nama biner / sistem binomial nomenclature.c.
c.
klasifikasi, yaitu
pengelompokkan mahkluk hidup kedalam kelompok-kelompok tertentu atas dasar
persamaan-persamaan tertentu. Beberapa mahkluk hidup yang memiliki kesamaan
ciri akan dimasukkan ke dalam taksa-taksa tertentu.
3. Sebutkan bagian vegetatif dan
generatif pada tumbuhan tingkat tinggi! (Nilai 10). Bagian mana yang paling
penting untuk identifikasi tumbuhan? Mengapa? (Nilai 5)
a.
Organa vegetative
Oragan
vegetative adalah oragan tumbuh-tumbuhan, yang berperan dalam pertumbuhan dan
perkembangan.Organa vegetative terdiri dari :
1.
Organa principalia
Organ
tumbuh-tumbuhan, yang sangat penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan tersebut,
tanpa bagian-bagian itu, pada umumnya, tumbuh-tumbuhan tersebut tidak dapat
hidup.
2. Organa
metemorpha
Organ
tumbuh-tumbuhan, yang berasal dari organ utama (akar, batang, daun) yang telah
berubah struktur, bentuk , dan fungsinya.
3. Organa
accesoria
Organ
tumbuh-tumbuhan, berupa alat-alat tambahan pada permukaan batang, cabang,
dahan, ranting, dan daun berupa tonjolan-tonjolan, dan tidak dianggap sebagai
bagian dari : batang, cabang, dahan, ranting, dan daun tersebut.
b.
Organa reproduktive
Organa
reproduktive adalah organ tumbuh-tumbuhan, yang berperan dalam perkembangbiakan
seksual (secara generatif).Organa
reproduktive terdiri dari :
1.
Flos (Bunga)
Organ
tumbuh-tumbuhan, berupa ranting berdaun yang letaknya berdesakan, yang sebagian
atau seluruhnya, telah berubah bentuk dan warna jadi menarik berfungsi sebagai
alat pembiakan.
2.
Fructus (Buah)
Organ
tumbuh-tumbuhan, berupa ovarium (bakal buah) yang matang, yanng tumbuh,
berkembang dan membesar, dengan didahului atau tanpa didahului amphimixis
(pollinasi dan fertilasasi).
3.
Semen (Biji)
Organ
tumbuh-tumbuhan barupa ovulum (bakal biji) yang matang yang tumbuh, berkembang
dan membesar, dengan didahului atau tanpa didahului amphimixis (pollinasi dan
fertilasasi).
Menurut
saya bagian yang penting dalam identifikasi tumbuhan adalah Organa accesoria
karena itu adalah merupakan karakter penciri yang membedakan antar tumbuhan
4.
Morfologi atau bentuk daun
tumbuhan dapat digunakan
untuk mengidentifikasi
tumbuhan.Sebutkan tiga bentuk daun dan nama tumbuhan itu, gambar pula bentuk
daun tersebut.(Nilai 10).
§
Daun bertulang menyirip
(penninervis), umum terdapat pada golongan Dicotyledon.
§
Daun bertulang menjari
(palminervis), contoh daun pepaya (Carica papaya L.), jarak (Ricinus
communis L.), kapas (Gossypium sp).
§
Daun bertulang
melengkung (cervinervis), umumnya terdapat pada tumbuhan golongan
Monocotyledoneae contohnya genjer (Limnocharis flava Bucontoh), gadung (Dioscorea
hispida Dennst.).
§
Daun bertulang sejajar
atau lurus (rectinervis), umumnya terdapat pada golongan rumput (Gramineae),
teki (Cyperaceae).
(GAMBAR DI BELAKANG)
5. Ada tiga dasar
identifikasi/determinasi/klasifikasi tumbuhan yang anda hadapi. Sebutkan dan jelaskan secara singkat ketiga dasar tersebut (Nilai 10).
- PUSTAKA
adalah dengan membandingkan atau mencocokkan
ciri-ciri tumbuhan yang akan dideterminasi dengan pertelaan-pertelaan serta
gambar-gambar yang ada dalam pustaka. Pertelaan-pertelaan tersebut dapat
dijumpai dalam hasil penelitian botani sistematika yang disajikan baik dalam
bentuk monografi, revisi, flora, buku-buku pegangan ataupun bentuk lainnya.
- KOLEKSI
Membandingkan secara langsung dengan
spesimen acuan yang biasanya diberi label nama. Spesimen tersebutdapatberupa
tumbuhan hidup, misalnya koleksi hidup di kebun raya. Akan tetapi spesimen
acuan yang umum dipakai adalah koleksi kering atau herbarium.
3. BANTUAN SPESIALIS
Meminta bantuan ahli-ahli botani
sistematika yang bekerja di pusat-pusat penelitian botani sistematika, atau
siapa saja yangdapatmemberikan pertolongan. Seorang ahli taksonomi umumnya
dapat cepat melakukan pendeterminasian karena pengalamannya, dan kalau menemui
kesulitan maka dia akan menggunakan kedua cara berikutnya
6. Apa
yang dimaksud dengan sistem binomial
dalam Taksonomi tumbuhan? Berikan Contohnya! (Nilai 10). Mengapa penamaan spesies tumbuhan harus menggunakan sistem binomial (nama ilmiah), tidak menggunakan nama umum/daerah? (Nilai 5).
Sistim
binomial yaitu sistim penamaan dimana nama jenis terdiri dari dua kata, kata
pertama adalah nama genus dan katakedua merupakan penunjuk jenis atau spesies
epithet. Contoh: Hibiscus tiliaceus
Karena system binomial telah disetujui oleh semua
ahli-ahli taksonomi guna mempersatukan presepsi dalam klasifikasi tumbuhan,
serta karena untuk keperluan komunikasi ilmiah nama-nama daerah tersebut sama
sekali tidak memenuhi syarat.
7. Gambarkan
struktur bunga lengkap dan berikan
keterangan bagian2 bunga tersebut!
(Nilai 10).
(GAMBAR DI BELAKANG)
8. Sebutkan lima manfaat tumbuhan
Thallophyta bagi manusia! (Nilai 10).
a.
sebagai plankton dan
merupakan komponen penting dalam rantai makanan air tawar.
b.
dapat dipakai sebagai
makanan, misal Ulva dan Chlorella.
c.
penghasil O2 dari proses fotosintesis
yang diperlukan oleh hewan-hewan air.
d.
Asam alginat yang
dihasilkan ganggang perang berperan untuk pembuatan plastik, kosmetik dan
tekstil.
e.
Navicula sp,
yang mati membentuk tanah diatome dipakai sebagai bahan penyekat dinamit,
penggosok dan saringan.
f.
Eucheuma spinosum (ganggang
merah), merupakan penghasil agar-agar.
g.
Chlorella merupakan
sumber karbohidrat dan protein.
h.
Fukus dan
Laminaria, abunya menghasilkan yodium.
1. Sebutkan
4 (empat) ciri/karakter umum kelompok paku (Pteridophyta)! (Nilai 10)
§
Tiga bagian pokok,
yaitu akar, batang dan daun; plus spora.
§
Habitus amat heterogen;
kecil sampai tinggi/besar
§
Habitat : air dan darat
(terrestrial, epifit)
§
Akar tumbuhan paku
bersifat endogen dan tumbuh ke samping dari batang (homorizi); berbeda dengan
tumbuhan spermatophyta
§
Batang bercabang-cabang
menggarpu atau jika membentuk cabang- cabang ke samping, cabang-cabang itu
tidak pernah keluar dari ketiak daun.
§
Pada batang terdapat
banyak daun, yang dapat tumbuh terus sampai lama. Daun-daun mempunyai
sporangium dinamakan sporofil
2.
Sebutkan 4 (empat) perbedaan antara tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) dan
tumbuhan biji tertutup (Angiospermae)! (Nilai 20)
Gymnospermae
|
Angiospermae
|
alat reproduksinya berupa strobilus, antara
strobilus jantan dan betina terpisah
|
Alat reproduksinya berupa bunga
dengan benang sari dan putik. benang sari dan putik ada yang terdapat dalam
satu bunga
|
Ikatan pembuluh terdapat xilem dan floem. xilem
berupa trakheida dan floem tidak disertai sel pengiring
|
Terdapat xilem dan floem. xilem berupa trakea dan
floem disertai sel pengiring
|
Bakal biji tidak terlindung oleh daun buah
|
Bakal biji terlindung oleh daun buah
|
model pembuahannya tunggal
|
Model pembuahannya ganda
|
berakar tunggang
|
berakar tunggang dan serabut
|
3.
Sebutkan 2 (dua) spesies tumbuhan biji
terbuka (Gymnospermae) berikut nama ilmiahnya! (Nilai 5)
Pinus merkusii(pinus),
Cycas rumphii
(pakis haji), Ginko
opsida (ginko).
4.
Gambarkan struktur bunga lengkap
hermaprodit dan jelaskan mekanisme penyerbukan dan pembuahan pada tumbuhan
Angiospermae. (Nilai 15)
(GAMBAR DI
BELAKANG)
Butir
serbuk/serbuk sari Þ menempel pada kepala putik Þ membentuk buluh serbuk (2
inti, inti vegetatif dan inti generatif) berjalan ke arah mikropil (pintu
kandung lembaga) Þ inti generatif membelah Þ 2 inti sperma Þ sampai di
mikropil, inti vegetatif mati Þ satu inti sperma membuahi sel telur Þ embrio. Satu
inti sperma lain membuahi inti kandung lembaga Þ endosperma (makanan cadangan
bagi embrio).
Karena pembuahannya berlangsung dua kali maka pembuahan pada Angiospermae disebut pembuahan ganda.
Karena pembuahannya berlangsung dua kali maka pembuahan pada Angiospermae disebut pembuahan ganda.
5.
Sebutkan 4 (empat) perbedaan antara tumbuhan dikotil (DICOTYLAE) dan tumbuhan monokotil (MONOCOTYLAE)! (Nilai
20)
Kalau dikotil berakar tunggang,
kalau monokotil berakar serabut
Dikotil umumnya memiliki cambium
pada batang, jika monokotil tidak
Batang pada tumbuhan dikotil
bercabang, sedangkan pada monokotil lurus tidak bercabang
Pada dikotil daun lembaga berkeping
dua, pada monokotil daun lembaga berkeping Satu
Tulang daun sejajar dan melengkung pada
monokotil dan pada dikotil tulang daun menyirip dan menjari
6.
Salah satu tanaman unggulan Indonesia
adalah karet. Apa nama ilmiah dan famili tanaman itu? Bagaimana habitus dan
ciri-ciri khusus tanaman itu? (Nilai 10)
Ficus elastica (Karet)
Kingdom
: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom
: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super
Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi
: Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
Kelas
: Magnoliopsida (berkeping dua
/ dikotil)
Sub
Kelas : Dilleniidae
Ordo
: Urticales
Famili
: Moraceae (suku nangka-nangkaan)
Genus
: Ficus
Spesies
: Ficus elastica Roxb. ex Hornem
Tanaman
karet adalah tanaman tahunan yang dapat tumbuh sampai umur 30 tahun. Habitus
tanaman ini merupakan pohon dengan tinggi tanaman dapat mencapai 15 – 20 meter.
Modal utama dalam pengusahaan tanaman ini adalah batang setinggi 2,5 sampai 3
meter dimana terdapat pembuluh latek. Oleh karena itu fokus pengelolaan tanaman
karet ini adalah bagaimana mengelola batang tanaman ini seefisien mungkin.
Deskripsi untuk pengenalan tumbuhan karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.). Akar tunggang. Batang berkayu,
silindris, warna coklat tua, permukaan halus, percabangan meyebar tak beraturan
hingga membentuk pohon yang rindang, keluar akar-akar menggantung dari batang
atau cabang yang sudah besar Daun tunggal, bertangkai, tersusun berseling
(alternate), bentuk lonjong(elliptica), ujung dan pangkal meruncing
(acuminatus), tepi rata, permukaan mengkilat (nitidus), pada pohon yang masih
muda panjang daun +/- 35 cm, lebar +/- 15 cm, setelah pohon menjadi dewasa
rata-rata panjang daun menjadi lebih kecil dengan panjang +/- 10-15 cm dan
lebar +/- 5-7 cm, daun muda berwarna merah hati setelah dewasa menjadi hijau
tua, kuncup daun muda tertutup dengan selaput bumbung (ocrea) berbentuk kerucut
tajam berwarna merah muda Bunga muncul di ketiak daun, berwarna merah kusam,
penyerbukan sangat tergantung pada satu jenis kumbang Buah bulat telur, panjang
+/- 1 cm, berwarna kuning kehijauan Perbanyaan Generatif (biji) dan vegetatif
(pemisahan). Tanaman karet memiliki sifat gugur daun sebagai respon tanaman
terhadap kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan (kekurangan air/kemarau).
Pada saat ini sebaiknya penggunaan stimulan dihindarkan. Daun ini akan tumbuh kembali
pada awal musim hujan. Tanaman karet juga memiliki sistem
perakaran yang ekstensif/menyebar cukup luas sehingga tanaman karet dapat
tumbuh pada kondisi lahan yang kurang menguntungkan. Akar ini juga digunakan
untuk menyeleksi klon-klon yang dapat digunakan sebagai batang bawah pada
perbanyakan tanaman karet. Tanaman karet memiliki masa belum menghasilkan
selama lima tahun (masa TBM 5 tahun) dan sudah mulai dapat disadap pada awal
tahun ke enam. Secara ekonomis tanaman karet dapat disadap selama 15 sampai 20
tahun.
7.
Salah satu tanaman multiguna yang
populer adalah kelapa. Apa nama ilmiah dan famili tanaman itu? Bagaimana
habitus dan ciri-ciri khusus tanaman kelapa itu? Gambarkan bunga tanaman itu
(Nilai 20)
Kingdom :
Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Arecidae
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae (suku pinang-pinangan)
Genus : Cocos
Spesies : Cocos nucifera L.
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Arecidae
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae (suku pinang-pinangan)
Genus : Cocos
Spesies : Cocos nucifera L.
Ciri-ciri :
Pohon dengan batang tunggal atau
kadang-kadang bercabang. Akar serabut,
tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol, adaptif pada lahar berpasir
pantai. Batang beruas-ruas namun
bila sudah tua tidak terlalu tampak,
khas tipe monokotil dengan pembuluh menyebar (tidak konsentrik), berkayu. Kayunya kurang baik digunakan untuk bangunan. Daun tersusun secara majemuk, menyirip sejajar tunggal, pelepah pada
ibu tangkai daun pendek, duduk pada batang, warna daun hijau kekuningan. Bunga tersusun majemuk pada rangkaian yang dilindungi oleh bractea; terdapat
bunga jantan dan betina, berumah
satu, bunga betina terletak di pangkal
karangan, sedangkan bunga jantan di bagian yang jauh dari pangkal. Buah besar, diameter 10 cm sampai 20 cm atau bahkan lebih,
berwarna kuning, hijau, atau coklat; buah
tersusun dari mesokarp berupa serat yang berlignin, disebut sabut, melindungi bagian endokarp yang keras (disebut batok) dan
kedap air; endokarp melindungi biji yang hanya dilindungi oleh membran yang melekat pada sisi dalam endocarp
(GAMBAR DI BELAKANG)
1.
Anda telah melakukan
identifikasi beberapa jenis tumbuhan menggunakan kunci identifikasi dikotomus.
Sebutkan kesulitan dalam menggunakan kunci tersebut. Apakah perlu anda
melakukan identifikasi dengan cara lainnya dan apa tujuannya? (Nilai 15).
Para
ahli biologi melakukan penelitian terhadap suatu makhluk hidup, dari segi apa
pun, seperti jumlah sel, dinding sel, ukuran, cara berkembang biak, dapat
melakukan fotosintesis atau tidak, dan lain-lain. Selain diteliti, para ahli
taksonomi yang bertugas mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan takson
(kingdom, filum, divisi, ordo, kelas, dll.) memberikan banyak pertanyaan kepada
ahli biologi tentang ciri-ciri makhluk hidup tersebut. Pertanyaan-pertanyaan
ini disebut Kunci Determinasi/Kunci
Dikotom.
Tujuan
kunci determinasi adalah mengenali ciri-ciri makhluk hidup, lalu makhluk hidup
tersebut ditetapkan identitas supaya dapat diklasifikasikan menurut takson
secara benar (dari kingdom, filum, divisi, ordo, kelas, dll.).
Kesulitannya adalah perlu adanya
bekal ilmu yang sangat mantap. Jadi tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang
2.
Ciri-ciri morfologi
yang mudah diobservasi seringkali digunakan dalam melakukan identifikasi
tumbuhan. Selain itu, karakter internal dapat digunakan untuk identifikasi
tumbuhan tertentu. Tunjukkan karakter itu dan berikan satu contoh spesies! (Nilai 10).
Rasa pahit
pada daun Gymnema dan rasa yang lebih manis pada daun Saga (Abru
sprecatorius).Daun
dari Famili Rutaceae (jeruk‐jerukan)
memiliki aroma lemon/jeruk yang begitu
khas pada organnya semisal daun
3.
Dalam melakukan
identifikasi tumbuhan atau hewan seringkali ditemukan dua spesies yang sangat
mirip (spesies kembar atau sibling species). Untuk membedakannya adalah
menggunakan analisis DNA. Prinsip dasar apa yang digunakan dalam analisis DNA
itu? (Nilai 10).
a.
ekstraksi DNA adalah menghancurkan sel
dan mengisolasi asam nukleat.
b.
prinsip analisa PCR adalah reaksi
memperbanyak DNA dengan memnafaatkan cara replikasi DNA dengan bantuan enzim
DNA polimerase dan perubahan sifat fisik DNA terhadap suhu.
c.
elektroforesis. merupakan suatu proses
migrasi dari fragmen DNA di dalam gel yang direndam dalam larutan penyangga.
Pada pratikum ini primer yang digunakan adalah primer FBPA ( 5΄GAC AAC GGM TCY
GGY 3΄), dan primer RBP 1 (5΄ TAG AAG GTG TGR TGC 3΄).
4.
Cara lain untuk identifikasi
tumbuhan yaitu menggunakan klasifikasi kladistik. Apa yang dimaksud dengan
klasifikasi kladistik tersebut? Bandingkan cara itu dengan Sistematika Evolusi
dalam hal cara pendekatannya (approach)! (Nilai 20).
Meringkas persamaan dari
organism kemudian digambarkan dalam bentuk-bentuk percabangan, mambagi
persamaan yang ada dalam group, mengelompokan/ menetapkan monophyletic dalam 1
group
5.
Carolus Lineaus
memperkenalkan sistem binomial untuk penamaan spesies tumbuhan. Jelaskan sistem binomial itu. Berikan satu contoh
tumbuhan, lengkap dengan taksonomi nya
sampai kelas! (Nilai 15).
Cara
mengklasifikasikan makhluk hidup pertama kali diperkenalkan oleh Carolus
Linnaeus (1707-1778). Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut
taksonomi. Taksonomi merupakan salah satu cabang biologi..Karena Carolus
Linnaeus sebagai orang pertama meletakkan dasar taksonomi, ia dianggap sebagai
Bapak Taksonomi. Carolus Linnaeus menyusun klasifikasi menurut persamaan dan
perbedaan struktur tubuh. Kelompok-kelompok makhluk hidup dalam taksonomi
disebut takson. Jadi, takson merupakan tingkatan dalam klasifikasi. Takson
tersebut dari atas sampai ke bawah adalah:
No.
|
Bahasa Latin
|
Bahasa Inggris
|
Bahasa Indonesia
|
1.
|
Regnum
|
Kingdom
|
Kerajaan
|
2.
|
Phylum/Divitio
|
Phylum/Division
|
Filum/Divisi
|
3.
|
Classis
|
Class
|
Kelas
|
4.
|
Ordo
|
Order
|
Bangsa
|
5.
|
Familia
|
Family
|
Suku
|
6.
|
Genus
|
Genus
|
Marga
|
7.
|
Spesies
|
Species
|
Jenis
|
Catatan:
Phylum untuk Kingdom Animalia (hewan), Division untuk Kingdom Plantae
(tumbuhan).
Semakin
ke atas, jumlah makhluk hidup semakin banyak, lebih sedikit persamaan, lebih
banyak perbedaan, dan penggolongan semakin lebih secara umum. Semakin ke bawah,
jumlah makhluk hidup semakin sedikit, lebih banyak persamaan, lebih sedikit
perbedaan, dan penggolongan semakin lebih secara khusus.
Di
atas, masih terdapat bagian-bagian yang diberi nama dengan tambahan sub,
seperti sub filum dan sub divisi, sub kelas, sub famili, sub genus, dan sub
spesies Letak sub filum di antara filum dan kelas, letak sub divisi di antara divisi
dan kelas, letak sub kelas di antara kelas dan ordo, letak sub ordo di antara
ordo dan kelas, dan seterusnya.
Klasifikasi
kelapa
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Arecidae
Ordo: Arecales
Famili: Arecaceae (suku pinang-pinangan)
Genus: Cocos
Spesies: Cocos nucifera L.
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Arecidae
Ordo: Arecales
Famili: Arecaceae (suku pinang-pinangan)
Genus: Cocos
Spesies: Cocos nucifera L.